Trik-puncak-produksi-tinggi

Senin, 17 April 2017

CARA TEPAT MEMILIH DESINFEKTAN DAN PENGGUNAANNNYA

Ada beragam jenis dan merek desinfektan yang beradar di pasaran, sehingga peternak dituntut untuk cermat dalam memilihnya. 
Peling tidak ada 10 kriteria suatu desinfektan dikatakan ideal yaitu diantaranya:

  1. Bekerja dengan cepat untuk menginaktivasi mikroorganisme pada suhu kamar.
  2. Aktivitasnya tidak dipengaruhi oleh bahan organik, pH, temperatur dan kelembaban.
  3. Tidak toksik pada hewan dan manusia.
  4. Tidak bersifat korosif.
  5. Tiadak berwarna dan meninggalkan noda.
  6. Tidak berbau atau baunya disukai.
  7. Bersifat mudah diurai.
  8. Larutan stabil.
  9. Mudah digunakan dan ekonomis.
  10. Aktivitasnya berspektrum luas.

   Yang perlu diingat, tidak ada desinfektan yang bekerja dengan baik pada permukaan yang kotor. Untuk itu, sebelum melakukan desinfeksi lakukan dulu tiga langkah penting:

1. Harus dibasuh dengan air, dengan tujuan untuk melarutkan matriks protein. Kotoran di permukaan harus dihilangkan dengan cara digosok maupun disapu dan disemprot dengan air. Penggunaan air panas lebih efektif  dibandingkan dengan air dingin.

2. Diberi sabun atau deterjen, dengan tujuan untuk melarutkan matriks lemak.

3. Semprot atau cuci dengan desinfektan.

Namun, harus diperhatikan interaksi antara desinfektan dengan deterjen. Apa bila tidak cocok, maka sebaiknya deterjen pada permukaan dibilas air sampai bersih  baru kemudian desinfektan dapat digunakan.

   Efektifitas desinfektan juga tidak selalu sesuai dengan yang tertera pada label produk.
Keampuhan desinfektan depengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:
  • Konsentrasi desinfektan,
  • Suhu lingkungan,
  • PH,
  • Bahan organik yang ada,
  • Kesadahan air.

Konsentrasi desinfektan kerap diabaikan. Pada hal, jika konsentrasi dikurangi hingga setengahnya misalnya, waktu untuk membunuh mikroba akan meningkat. Bahan organik juga sering dilupakan. 
Bahan organik seperti darah, serum, feses, tanah, sisa pakan dan lain-lain harus dibersihkan, karena dapat menurunkan aktifitas desinfektan sebagai akibat dari reaksi kimia antara desinfektan dan bahan organik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar