Trik-puncak-produksi-tinggi

Sabtu, 08 April 2017

CARA JITU MENGHINDARI STRESS PANAS PADA AYAM PETELUR


KUNCI UTAMA dalam mengurangi efek stress panas pada ayam petelur adalah dengan cara melakukan antisipasi sejak dini saat kapan  temperatur lingkungan mulai tinggi dan melakukan perubahan manajemen pemeliharaan dan pola pakan secara cepat dan akurat.

Untuk mengurangi stress panas ada beberapa langkah bisa diaplikasikan :

  1. Perhatikan ketersediaan air minum. Pada saat tenperatur lingkungan tinggi, konsumsi air minum akan meningkat. Kondisi normal perbandingan air minum dengan pakan adalah 2:1 pada kisaran temperatur 21 derajad Celsius. Kebutuhan ini akan meningkat drastis menjadi 8:1 pada temperatur 38 derajad Celsius.
  2. Mengalirkan air minum akan membantu mendinginkan suhu air, baik pada air minum terbuka atau nipple.
  3. Jangan melakukan kegiatan di kandang yang dapat menimbulkan stress, seperti transfer ayam, vaksinasi dan potong paruh. Bila perlu dapat melakukan perubahan jadwal kegiatan pada saat temperatur lingkungan sudah nyaman terutama pagi hari atau menjelang malam hari. Penundaan vaksin ini penting sekali karena ayam yang terkena stress panas fungsi imunnya akan berkurang.
  4. Tambahkan vitamin dan elektrolit ke dalam air minum. Gangguan keseimbangan asam basa dalam darah disebabkan karena hilangnya beberapa mineral tubuh melaluhi urine seperti: sodium, chlorine, potassium dan bicarbonat.
  5. Pemberian Potassium Chloride atau Ammonium Chloride 1,8 - 2,7 kg/ton pakan sebagai pengganti elektrolit yang hilang dan dapat memperbaiki keseimbangan asam basa dalam darah serta dapat meningkatkan konsumsi air minum.
  6. Berikan ventilasi yang baik dengan memasang kipas angin untuk memberikan efek dingin pada ayam.
  7. Jangan menggunakan nicarbazin (obat koksi) pada saat temperatur lingkungan tinggi, karena dapat memperparah stress panas.
  8. Bersihkan kotoran ayam secara rutin, karena proses dekomposisi kotoran menghasilkan panas yang dapat menaikkan temperatur sekitar kandang. Kotoran yang menumpuk seperti kerucut dapat menghambat sirkulasi udara.
  9. Perhatikan bahan atap kandang. Hindari menggunakan bahan yang mempunyai kemampuan menyerap radiasi panas paling kecil.
  10. Singkirkan dari sekitar kandang bahan-bahan yang mampu menghasilkan radiasi seperti lembaran seng dan biarkan rumput tumbuh teratur di sekitar kandang.

Semoga Bermanfaat.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar