Trik-puncak-produksi-tinggi

Selasa, 02 Mei 2017

PENGOBATAN PENYAKIT BERAK DARAH DENGAN JAHE MERAH

Pada umumnya peternak menggunakan koksidiostat dari pabrikan untuk mengatasi masalah kosidiosis. Bahan-bahan tradisional seperti jahe merah pun dapat digunakan untuk mengobati penyakit berak darah ini.

    KOKSIDIOSIS atau lebih dikenal dengan penyakit berak darah, merupakan salah satu penyakit berbahaya pada ayam, karena menimbulkan masalah dan menyebabkan kerugian yang cukup besar pada usaha peternakan ayam. Kerugian yang ditimbulkan meliputi kematian, mordibitas yang tinggi, penurunan efisiensi pakan, pertumbuhan terhambat, penurunan bobot hidup, terlambatnya masa produksi telur, produksi menurun serta biaya pengobatan yang tinggi. Untuk mengatasi penyakit ini, biasanya peternak menggunakan koksidiostat dari pabrikan.

    Salah satu tanaman obat yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional adalah jahe merah (Zingiber officinale var Rubra). Tolbin Iskandar dan Amir Husein dari Balai Penelitian Veteriner (Balitvet) telah melakukan riset untuk mengetahui dosis serbuk jahe yang tepat guna pengobatan koksidiosis pada ternak. Serbuk jahe dibuat dengan cara menyayat tipis-tipis jahe merah segar setelah dicuci, kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 37 derajad celsius selama 48 jam sampai kering, setelah itu jahe digiling dengan ukuran standard pembuatan jamu, sehingga diperoleh serbuk.

    Riset ini menggunakan 90 ekor anak ayam dipelihara sampai 4 minggu. Semua ayam divaksin ND dan Gumboro serta diberi multivitamin. Pada umur 4 minggu ayam-ayam tersebut dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, dimana setiap kelompok terdiri dari 15 ekor sebagai ulangan. Pada saat umur ayam 8 minggu dilakukan bedah bangkai. Kelompok 1, ayam diberi pakan dicampur serbuk jahe merah 2%, kelompok II, ayam diberi pakan dicampur serbuk jahe merah 1,5%, kelompok III, ayam diberi pakan dicampur serbuk jahe merah 1%, kelomok IV, ayam diberi pakan dicampur serbuk jahe merah 0,5%, kelomok V, ayam diberi koksidiostat dari pabrik yang dicampur dengan air minum sesuai dengan anjuran 3 hari diberi obat 2 hari istirahat dan 3 hari diberi obat lagi lewat air minum. Sedang kelompok VI sebagai kontrol, diberi pakan tanpa koksidiostat maupun serbuk jahe. Kelompok 1 sampai dengan IV diberi perlakuan dengan sistem yang sama.

    Untuk mendapatkan campuran pakan dan jahe merah 2% dilakukan dengan mencampur 200 gram serbuk jahe merah kering dalam 9.800 gram pakan. Untuk pakan dan jahe merah 1% dilakukan dengan mencampur sebagian pakan yang beratnya sama dengan campuran pakan dan jahe merah 2%.Untuk membuat pakan dan jahe merah 1,5% dengan mencampur pakan campur jahe 2% dicampur sama banyak dengan pakan campur jahe merah 1%. Sedangkan pakan campur jahe merah 0,5% dengan mencampur pakan sama banyak dengan pakan campur jahe merah 1% kemudian dihomogenkan.

    Semua kelompok, 5 hari sebelum diberi perlakuan, masing-masing diinfeksi  dengan 100.000 ookista Eimeria Tenella per oral. Pada hari ke-6, 4 ekor ayam dari masing-masing kelompok dibunuh secara bertahap dan dihitung jumlah ookista dalam litter sampai hari ke-10 paska infeksi. Parameter yang diamati yaitu mortalitas, efisiensi pakan tiap minggu, pertambahan berat badan, serta skor  perlukaan sekum.

    Hasil riset memperlihatkan, setelah ayam diinokulasi 100.000 ookista/ekor. Pada kelompok VI setelah 6 dan 7 hari paska inokulasi 2 ekor ayam mati dengan gejala menderita koksidiosis. Ayam-ayam di kelompok IV (pakan + jahe merah 0,5%) tidak memperlihatkan gejala klinis koksidiosis. Sedang pada kelompok yang lain meski memperlihatkan gejala koksidiosis tapi tidak terjadi kematian sampai riset selesai. Hal ini menunjukkan isolat E Tenella yang digunakan sebagai inokulum kurang patogen. Riset ini juga membuktikan, pemberian serbuk jahe merah pada pakan dapat menekan perlukaan pada sekum, yang merupakan indikasi keparahan infeksi kokosidiosis. Hasil skor lesi sekum minggu pertama dengan rataan pada kelompok I (3,5),  pada kelompok II  (3,5),  pada kelompok III  (3,5), padan kelompok IV (2,5), pada kelompok V (4), dan pada kelompok VI (4). Berarti kelompok IV (pakan+jahe merah 0,5%) memiliki angka perlukaan terkecil.

    Riset tersebut dapat disimpulkan, pemberian serbuk jahe merah 0,5% baik pada pakan maupun melalui air minum, dapat menekan infeksi koksidiosis, dibandingkan dengan pemberian campuran serbuk jahe merah lainya maupun dengan kelompok ayam yang diberi koksidiostat, sehingga performa ayam pun lebih bailk.

Semoga bermanfaat,,,,,,,,,  

2 komentar:

  1. Daftar Slot Deposit Pulsa Bersama CLUB388CASH

    SITUS SLOT BONUS NEW MEMBER 100 CLUB388CASH

    CLUB388CASH ADALAH SISTUS AGEN BANDAR TARUHAN ONLINE TEPECAYA YANG MEMILIKI BANYAK PERMAINAN HANYA MENGGUNAKAN 1 AKUN ATAU 1 USER ID SAJA SEMUA DAPAT DI MAINKAN SEMUA DI PERMAINAN CLUB388CASH. TENTUNYA EVENT BONUS PROMO SETIAP BULAN NYA YANG MANTAPPP ^^

    CS 24jam Online
    JANGAN SAMPAI KEHABISAN FREECHIPSNYA !!

    SEHAT SELALU UNTUK KITA SEMUA ...ALWAYS THANKFULL AND GRATEFULL ^^

    BalasHapus
  2. Sering kalah dalam bermain Slot?
    Atau
    Tidak pernah Menang Sama sekali di agent lama anda??

    Jangan Kecewa kawan
    Mari join bersama kami

    Dapatkan ragam permainan Slot terlengkap
    Serta Bonus Menarik setiap harinya

    Money Mouse adalah slot online yang berisi 5 gulungan, 3 baris, dan 25 payline. Makhluk kecil ini dapat memberi Anda 2,500x modal Anda. Itu sangat besar! Volatilitas game ini memiliki peringkat sedang, dan RTP 96%.


    Silahkan kunjungi Review Game Slot Terbaru dan slalu update hanya di Demoslot

    KLIK >>> REVIEW DEMO SLOT ONLINE

    KLIK >>> FACEBOOK DEMO SLOT ONLINE

    KLIK >>> TWITTER DEMO SLOT ONLINE

    KLIK >>> INSTAGRAM DEMO SLOT ONLINE

    KLIK >>> REGISTER BVGAMING

    KLIK >>> PROMO BOLAVITA

    Nikmati permainan menarik lainnya secara GRATISS.

    BANTUAN & DUKUNGAN
    Customer Service 24 Jam

    WA +62 812-9739-2623
    WA +62 812-1495-2061

    KLIK >>> WhatsApp BOLAVITA

    BalasHapus