Pemberian probiotik lebih dianjurkan dipakai pada sistem perkandangan yang jelek dan kotor, bagainmana cara pemberianya?
DALAM pengelolaan ayam broiler, tidak dapat dipungkiri lagi, probiotik sudah masuk ke dalam sistem manajemen kesehatan dalam rangka meningkatkan hasil akhir. Peternak, terutama peternak plasma kebanyakan tidak mengerti manfaat dari pengunaan kombinasi dari beberapa mikroorganisme, yang diberikan kepada ternak dengan maksud untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme berbahaya yang terdapat dalam saluran pencernaan ternak dan menjaga keseimbangan mikroorganisme.
Pemberian probiotik secara specific pada periode pemeliharaan akan mampu merangsang sistem kekebalan dengan jalan berkembang biak, menghancurkan mikrooranisme lain dan menyerap antigen dari mikroorganisme berbahaya dan merangsang sistem kekebalan.
Kekebalan terbentuk melalui peningkatan jumlah dan aktifitas makrofag, meningkatkan immunoglobulin G dan immunoglobulin M serta interferon. Immunoglobulin A juga yang diproduksi oleh Payers patches yang tersebar di seluruh
lapisan mukosa usus juga meningkat jumlahnya.
Mikroorganisme yang terdapat pada probiotik seperti Lactobacillus acidophilus dan L. Casei berfungsi sebagai stimulator dan modulator sistem kekebalan.
Peningkatan antibodi akibat pemberian antibiotik secara tidak langsung akan memberi perlindungan terhadap mikroorganisme yang berbahaya.
Pemberian probiotik akan memberikan keuntungan apabila diberikan 7 hari sebelum periode kritis pada siklus produksi, dimana biasanya broiler terserang oleh berbagai penyakit. Mikroorganisme yang biasanya digunakan sebagai probiotik adalah Lactobacillus bulgericus, L. Casei dan L. acidophilus.
L. Casei memiliki sifat yang lebih tahan terhadap keasaman pH saluran pencernaan. Pada prinsipnya mikroorganisme yang digunakan untuk probiotik haruslah: non patogen; gram positif; tahan asam; berasal dari strain tertentu; anti escherichia coli; tahan cairan empedu; bersifat stabil dan palin tidak terdiri dari paling sedikit 9 CFU (colony forming unit) per gram-nya.
Satu hal yang harus diperhatikan dalam memilih probiotik adalah jumlah kandunan mikrooranisme yang terdapat di dalamnya yang dinyatakan dalam satuan CFU. Mikrooranisme ini haruslah dalam keadaan hidup, bukan oranisme yang mati yang munkin saja terjadi karena salah penanganan pada waktu pengankutan atau penyimpanan probiotik.
Organ hati pada ayam memiliki berbagai fungsi fisiologis. Salah satu fungsi dari organ tubuh ini adalah memproduksi garan empedu, yang berfungsi menghancurkan dan mengemulsi lemak yang masuk ke dalam usus.
Dinding sel mikrooranisme umumnya tersusun atas lipid dan asam lemak. Oleh karena itu bakteri yang dipilih sebagai bahan probiotik haruslah memiliki sifat yang tahan terhadap garam empedu pada waktu bakteri ini lewat melalui duodenum ayam.
Mikroorganisme yang terdapat pada probiotik mempunyai kemampuan untuk memproduksi asam laktat. Asam laktat yang diproduksi ini ternyata memiliki efek merangsang limfosit, memproduksi 4 kali lebih banyak sel-sel interferon, meningkatkan limfosit B, sel-sel fagosir dan meningkatkan immunoglobulin G.
Pada peternak yang mempunyai sistem perkandangan yang jelek dan kotor, sangat dianjurkan untuk dapat memberikan probiotik setiap harinya selama periode pemeliharaan. Volume pemberian ini ditingkatkan 2 kali lipat selama periode stress, yang bertujuan menyeimbankan dengan cepat mikroorganisme pada usus.
Selama masa pemeliharaan broiler, peternak plasma biasanya diharuskan menggunakan antibiotik yang dipasok oleh perusahaan obat hewan melalui perusahaan inti. Pemberian antibiotik ini secara tidak disadari juga akan berakibat mematikan mikroorganisme yang terdapat dalam usus, sehingga tejadi suatu ketidakseimbangan mikroorganisme dalam usus. Sangat dianjurkan pemberian probiotik setelah pemberian antibiotika, dengan harapan mikroorganisme tidak terbunuh oleh antibiotika dan akan segera menyeimbangkan kembali kondisi mikroorganisme dalam usus.
Fungsi
Selain bakteri, mikroorganisme lain golongan fungi seperti Saccharomyces dapat digunakan untuk probiotik. Fungi ini mempunyai kemampuan membentuk mannano oligosakarida pada usus yang berfungsi menghalangi masuknya bakteri patogen pada usus sehingga bakteri patogen gagal membentuk koloni pada dinding usus.
Kesimpulan
Pemberian probiotik pada ayam broiler memiliki manfaat yang baik dalam meningkatkan kekebalan ayam terhadap serangan bakteri patogen karena berbagai kelebihan yang dimiliki yaitu : menggertak pembentukan sel-sel limfosit (sel darah putih), mengasorbsi antigen, menghalangi masuknya bakteri patogen ke dalam dinding usus, meningkatkan aktifitas makrofag, merangsang pembentukan interferon, immunoglobulin G dan M.
Saran
Pemberian probiotik hendaknya tidak dilakukan bersamaan dengan pemberian antibiotik karena dapat mematikan mikroorganisme dalam probiotik. Pemberian probiotik juga disarankan melalui air minum. Pencampuran melelui pakan dikhawatirkan dapat mematikan mikroorganisme pada probiotik hingga mencapai 80% karene adanya penambahan obat anti fungi pada pakan yang ditambahkan oleh pabrik pakan.
DALAM pengelolaan ayam broiler, tidak dapat dipungkiri lagi, probiotik sudah masuk ke dalam sistem manajemen kesehatan dalam rangka meningkatkan hasil akhir. Peternak, terutama peternak plasma kebanyakan tidak mengerti manfaat dari pengunaan kombinasi dari beberapa mikroorganisme, yang diberikan kepada ternak dengan maksud untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme berbahaya yang terdapat dalam saluran pencernaan ternak dan menjaga keseimbangan mikroorganisme.
Pemberian probiotik secara specific pada periode pemeliharaan akan mampu merangsang sistem kekebalan dengan jalan berkembang biak, menghancurkan mikrooranisme lain dan menyerap antigen dari mikroorganisme berbahaya dan merangsang sistem kekebalan.
Kekebalan terbentuk melalui peningkatan jumlah dan aktifitas makrofag, meningkatkan immunoglobulin G dan immunoglobulin M serta interferon. Immunoglobulin A juga yang diproduksi oleh Payers patches yang tersebar di seluruh
lapisan mukosa usus juga meningkat jumlahnya.
Mikroorganisme yang terdapat pada probiotik seperti Lactobacillus acidophilus dan L. Casei berfungsi sebagai stimulator dan modulator sistem kekebalan.
Peningkatan antibodi akibat pemberian antibiotik secara tidak langsung akan memberi perlindungan terhadap mikroorganisme yang berbahaya.
Pemberian probiotik akan memberikan keuntungan apabila diberikan 7 hari sebelum periode kritis pada siklus produksi, dimana biasanya broiler terserang oleh berbagai penyakit. Mikroorganisme yang biasanya digunakan sebagai probiotik adalah Lactobacillus bulgericus, L. Casei dan L. acidophilus.
L. Casei memiliki sifat yang lebih tahan terhadap keasaman pH saluran pencernaan. Pada prinsipnya mikroorganisme yang digunakan untuk probiotik haruslah: non patogen; gram positif; tahan asam; berasal dari strain tertentu; anti escherichia coli; tahan cairan empedu; bersifat stabil dan palin tidak terdiri dari paling sedikit 9 CFU (colony forming unit) per gram-nya.
Satu hal yang harus diperhatikan dalam memilih probiotik adalah jumlah kandunan mikrooranisme yang terdapat di dalamnya yang dinyatakan dalam satuan CFU. Mikrooranisme ini haruslah dalam keadaan hidup, bukan oranisme yang mati yang munkin saja terjadi karena salah penanganan pada waktu pengankutan atau penyimpanan probiotik.
Organ hati pada ayam memiliki berbagai fungsi fisiologis. Salah satu fungsi dari organ tubuh ini adalah memproduksi garan empedu, yang berfungsi menghancurkan dan mengemulsi lemak yang masuk ke dalam usus.
Dinding sel mikrooranisme umumnya tersusun atas lipid dan asam lemak. Oleh karena itu bakteri yang dipilih sebagai bahan probiotik haruslah memiliki sifat yang tahan terhadap garam empedu pada waktu bakteri ini lewat melalui duodenum ayam.
Mikroorganisme yang terdapat pada probiotik mempunyai kemampuan untuk memproduksi asam laktat. Asam laktat yang diproduksi ini ternyata memiliki efek merangsang limfosit, memproduksi 4 kali lebih banyak sel-sel interferon, meningkatkan limfosit B, sel-sel fagosir dan meningkatkan immunoglobulin G.
Pada peternak yang mempunyai sistem perkandangan yang jelek dan kotor, sangat dianjurkan untuk dapat memberikan probiotik setiap harinya selama periode pemeliharaan. Volume pemberian ini ditingkatkan 2 kali lipat selama periode stress, yang bertujuan menyeimbankan dengan cepat mikroorganisme pada usus.
Selama masa pemeliharaan broiler, peternak plasma biasanya diharuskan menggunakan antibiotik yang dipasok oleh perusahaan obat hewan melalui perusahaan inti. Pemberian antibiotik ini secara tidak disadari juga akan berakibat mematikan mikroorganisme yang terdapat dalam usus, sehingga tejadi suatu ketidakseimbangan mikroorganisme dalam usus. Sangat dianjurkan pemberian probiotik setelah pemberian antibiotika, dengan harapan mikroorganisme tidak terbunuh oleh antibiotika dan akan segera menyeimbangkan kembali kondisi mikroorganisme dalam usus.
Fungsi
Selain bakteri, mikroorganisme lain golongan fungi seperti Saccharomyces dapat digunakan untuk probiotik. Fungi ini mempunyai kemampuan membentuk mannano oligosakarida pada usus yang berfungsi menghalangi masuknya bakteri patogen pada usus sehingga bakteri patogen gagal membentuk koloni pada dinding usus.
Kesimpulan
Pemberian probiotik pada ayam broiler memiliki manfaat yang baik dalam meningkatkan kekebalan ayam terhadap serangan bakteri patogen karena berbagai kelebihan yang dimiliki yaitu : menggertak pembentukan sel-sel limfosit (sel darah putih), mengasorbsi antigen, menghalangi masuknya bakteri patogen ke dalam dinding usus, meningkatkan aktifitas makrofag, merangsang pembentukan interferon, immunoglobulin G dan M.
Saran
Pemberian probiotik hendaknya tidak dilakukan bersamaan dengan pemberian antibiotik karena dapat mematikan mikroorganisme dalam probiotik. Pemberian probiotik juga disarankan melalui air minum. Pencampuran melelui pakan dikhawatirkan dapat mematikan mikroorganisme pada probiotik hingga mencapai 80% karene adanya penambahan obat anti fungi pada pakan yang ditambahkan oleh pabrik pakan.
Sering kalah dalam bermain Slot?
BalasHapusAtau
Tidak pernah Menang Sama sekali di agent lama anda??
Jangan Kecewa kawan
Mari join bersama kami
Dapatkan ragam permainan Slot terlengkap
Serta Bonus Menarik setiap harinya
Slot Joker’s Jewels adalah permainan slot online formasi 5×3 yang menjanjikan untuk memberi Anda 1,040x taruhan Anda. Slot ini memiliki 5 payline dan volatilitas yang tinggi. RTP diatur pada 96.5%.
Silahkan kunjungi Review Game Slot Terbaru dan slalu update hanya di Demoslot
KLIK >>> REVIEW DEMO SLOT ONLINE
KLIK >>> FACEBOOK DEMO SLOT ONLINE
KLIK >>> TWITTER DEMO SLOT ONLINE
KLIK >>> INSTAGRAM DEMO SLOT ONLINE
KLIK >>> REGISTER BVGAMING
KLIK >>> PROMO BOLAVITA
Nikmati permainan menarik lainnya secara GRATISS.
BANTUAN & DUKUNGAN
Customer Service 24 Jam
WA +62 812-9739-2623
WA +62 812-1495-2061
KLIK >>> WhatsApp BOLAVITA